PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA PEMBANGUNAN BIDANG PELAYANAN PUBLIK “Studi Kasus Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2008-2013”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kinerja pembangunan bidang pelayanan publik bidang pendidikan, kesehatan dan aparatur pemerintah daerah Kabupaten Takalar Tahun 2008-2013. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah evaluasi kinerja pembangunan bidang pelayanan publik bidang pendidikan, kesehatan dan aparatur pemerintah daerah Kabupaten Takalar Tahun 2008-2013 ?.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Unit analisis yang menjadi obyek/fokus penelitian dalam dalam penelitian ini keseluruhan data-data dokumentasi tentang kinerja pembangunan bidang pelayanan publik pada bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang aparatur pemerintah daerah Kabupaten Takalar Tahun 2008-2013. Peneliti juga menetapkan 19 orang informan dari pejabat-pejabat terkait dan tokoh masyarakat untuk melakukan konfirmasi data hasil dokumentasi terkait dengan kinerja pembangunan bidang pelayanan publik pada bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang aparatur pemerintah daerah.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui telaahan dokumentasi, wawancara (interview) dan pengamatan (observasi). Prosedur pengolahan data melalui telaah dokumen dilakukan untuk kepentingan penelitian awal untuk mengevaluasi kinerja pembangunan bidang pelayanan publik pada bidang pendidikan, kesehatan dan aparatur pemerintah daerah. Selanjutnya, melakukan pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indepth interview) kepada informan untuk melakukan konfirmasi terhadap hasil analisis data telaah dokumen. Analisis data menggunakan metode kualitatif yang terdiri atas tiga kegiatan utama, yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kinerja pembangunan bidang pelayanan publik bidang pendidikan, menunjukkan: (a) perkembangan ketersediaan (jumlah) sekolah (SD/Sederajat, SLTP/Sederajat, dan SLTA/Sederajat berada pada kategori berkinerja baik, (b) perkembangan (pertumbuhan/jumlah) siswa/murid atau angka partisipasi sekolah (SD/Sederajat, SLTP/Sederajat, dan SLTA/Sederajat berada pada kategori berkinerja baik, (c) perkembangan ketersediaan (jumlah) guru sekolah (SD/Sederajat, SLTP/Sederajat, dan SLTA/Sederajat berada pada kategori berkinerja baik, (d) perkembangan ketersediaan (jumlah) siswa per sekolah dan jumlah guru per sekolah dan jumlah siswa per guru (SD/Sederajat, SLTP/Sederajat, dan SLTA/Sederajat berada pada kategori berkinerja baik. (2) Kinerja pembangunan bidang pelayanan publik bidang kesehatan, menunjukkan: (a) ketersediaan fasilitas (sarana/prasarana) kesehatan (rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas keliling dan posyandu) dan ketersediaan alat-alat kesehatan berada pada kategori berkinerja baik, dan (b) perkembangan ketersediaan (jumlah) dan kualifikasi (tingkat pendidikan/ keahlian/spesialisasi) tenaga kesehatan (dokter umum, dokter gigi, apoteker, sarjana kesehatan, perawat, dan bidan) berada pada kategori berkinerja cukup baik. (3) Kinerja pembangunan bidang pelayanan publik bidang aparatur pemerintah daerah, menunjukkan: (a) perkembangan kuantitas (jumlah) dan kualitas aparatur pemerintah daerah berada pada kategori berkinerja baik, dan (b) perkembangan komposisi (persentase) aparatur bidang pendidikan (guru) dan bidang kesehatan terhadap keseluruhan aparatur pemerintah daerah berada pada kategori berkinerja baik.