PROMOSI PARIWISATA PADA DINAS PARIWISATA KABUPATEN TAKALAR

Suatu objek wisata, tidak akandiketahui keberadaannya atau tidak akan mendatangkan wisatawan jika tidak dilakukan promosi pariwisata, sehingga Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui promosi pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Takalar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sementara teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi dan telaah dokumen. Dan informannya adalah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Takalar, Kepala Bidang Pariwisata dan beberapa pengunjung Wisata Pantai Sampulungan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Takalar telah dilaksanakan dengan baik, promosi yang dilakukan dalam bentuk promosi langsung seperti penjualan pribadi dengan mejual tiket dan promosi penjualan dengan memberikan diskon dan promosi tidak langsung seperti periklanan meliputi surat kabar seperti (surat kabar kompas, berita kota Makassar, tribuntimur dan takalar kibar), majalah seperti (majalah almamater),radio seperti (radio harmoni dan lipang bajeng Takalar), televisi seperti (TVRI dan Fajar), dan promosi melalui papan reklame yang di pasang di beberapa tempat dan promosi melalui hubungan masyarakat seperti (PERS, PATA dan LSM),dan promosi melalui orang keorang dan juga melalui digital seperti (facebook dan instagram). Dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Takalar dalam mempromosikan pariwisatanya tidak menggunakan promosi melalui surat langsung, tidak menggunakan promosi melalui pesan singkat serta tidak menggunakan promosi dengan telepon langsung kepada calon pengunjung. Dan sebagai saran untuk promosi langsung Dinas Pariwisata harus menambah tiket dan menambah jumlah personil promosi melalui brosur. Dan untuk promosi tidak langsung seharusnya leafeatnya di perbaharui setiap tahun dan penempatan papan reklame seharusnya di tempatkan sesuai dengan ukuran reklame, selain itu Dinas Pariwisata juga seharusnya menggunaka promosi melalui surat langsung, promosi melalui pesan singkat, dan promosi melalui telepon serta membuatkan satu akun facebook atau instagram, agar dapat memudahkan calon pengunjung untuk melihatnya objek wisata dalam satu akun.